Tentang Kami

Mengelola dan Mengoperasikan Jalur Khusus Pengangkutan Batu Bara

PT Servo Lintas Raya (SLR) saat ini mengelola dan mengoperasikan jalur khusus pengangkutan batu bara sepanjang 118 km, yang menghubungkan tambang batu bara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim ke Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) di Kabupaten Pali.

Jalan ini merupakan jalan khusus pengangkut “segala cuaca”, berukuran lebar 13 meter, dapat dilalui dua trailer 2×70 ton yang melaju ke arah berlawanan, beroperasi 24×7 nonstop, jalan ini dilalui oleh lebih dari 2.500 truk, dengan kapasitas angkut yang mengesankan sekitar 50 juta ton batu bara, dan menyediakan jalur yang kuat dan dapat diandalkan ke sumber daya batu bara di wilayah tersebut, memastikan bahwa batu bara dapat diangkut sepanjang tahun.

Jalur ini didukung oleh 40 jembatan dan satu jalan bawah tanah, memastikan konektivitas yang lancar dan integritas struktural di seluruh koridor transportasi. Jembatan dan jalan bawah tanah ini sangat penting untuk menavigasi medan yang menantang dan menjaga aliran batu bara yang tidak terputus ke pelabuhan.

Desain yang kokoh dan konstruksi yang dapat diandalkan dari elemen-elemen infrastruktur ini sangat penting untuk transportasi batu bara yang berkelanjutan, terutama selama kondisi cuaca buruk atau perubahan musim. Infrastruktur ini tidak hanya memastikan transportasi batu bara yang aman dan andal, tetapi juga meminimalkan risiko keterlambatan dan kerusakan, yang dapat mengganggu rantai pasokan.

Jalan tersebut melintasi 52 desa, 11 kecamatan, dan 3 kabupaten, dan menjadi satu-satunya jalur logistik yang andal untuk transportasi batu bara di daerah tersebut.

Ke depannya, PT Servo Lintas Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur transportasi batu bara di Sumatera Selatan. Infrastruktur tambahan ini akan melengkapi jalan pengangkutan batu bara yang sudah ada sepanjang 118 km dan meningkatkan akses ke lokasi penambangan batu bara yang lebih terpencil di wilayah tersebut.

Peningkatan Fasilitas

  • Tambahan Chipseal 36 km

Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur jalan, PT Servo Lintas Raya telah memulai pengerjaan tahap kedua pekerjaan chipseal sepanjang 36 km. Chipseal merupakan metode pengaspalan jalan yang menggabungkan aspal cair dengan agregat batu kecil untuk menciptakan permukaan yang lebih tahan lama dengan daya cengkeram yang lebih baik, terutama dalam kondisi basah. Proyek chipseal ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

  • Tambah 6 Jembatan Baru

PT Servo Lintas Raya terus mempercepat progres pembangunan jembatan untuk mendukung layanan logistik yang lebih efisien, andal, dan berkelanjutan. Dari enam proyek jembatan yang tengah berjalan, empat di antaranya akan rampung pada tahun 2025, sedangkan dua sisanya akan rampung pada awal kuartal tahun 2026. Setelah seluruh konstruksi selesai, setiap jembatan di sepanjang jalan angkut PT SLR akan memiliki dua jalur.

  • Jalan Pengumpan 2 dan 3

PT Servo Lintas Raya berencana membangun jalan pengumpan 2 dan 3 yang menghubungkan tambang-tambang di area sekitar dengan jalan angkut utama. Rencana ini akan membentang di sepanjang sisi kiri dan kanan jalur utama. Inisiatif ini akan menyediakan jalur yang lebih lebar untuk arus logistik batu bara dan mendukung pertumbuhan bisnis pertambangan di wilayah tersebut.

Peningkatan fasilitas yang direncanakan akan membantu memperluas jaringan logistik SLR, sehingga batu bara dapat diangkut dengan lebih efisien dari tambang-tambang di area Lahat ke jalan angkut utama, dan akhirnya ke Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya.